Andragogi adalah mata kuliah pilihan
saya yang pertama kali. Pertama-tama sebelum saya memutuskan untuk mengambil mata
kuliah pilihan Andragogi, saya mencoba mencari tahu tentang semua mata kuliah
pilihan lainnya seperti bagaimana perkuliahannya, materi-materinya, cara
penilaian dan lain-lain. Akhirnya saya memutuskan untuk memilih mata kuliah
Andragogi ini agar saya lebih mengerti dan memahami bagaimana proses
pembelajaran orang dewasa yang sebenarnya dan bisa menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari saya.
Saat pertemuan mata kuliah Andragogi
pertama kali, kami diperkenalkan kontrak kuliah yang menurut saya sangat
menarik karena didalam mata kuliah ini kami tidak hanya belajar konsep tapi
langsung terjun untuk mempraktekkannya. Selama pembelajaran satu semester ini
saya tidak pernah menyesal mengambil mata kuliah Andragogi karena pada mata
kuliah ini kami tidak dipersulit bahkan bisa dibilang kami sangat dipermudah
oleh pendidik-pendidik mata kuliah Andragogi. Selain tidak banyak tugas kami
juga melakukan performa kelompok kami dengan senang karena diberi feedback oleh
dosen dan para peserta didik lainnya agar performa kami kedepannya di dalam
perkuliahan maupun kehidupan menjadi lebih baik lagi. Saya mendapat banyak
manfaat selama proses pembelajaran Andragogi dan saya jadi lebih mengetahui
bagaimana hakikat pembelajaran orang dewasa yang sebenarnya, prinsip pendidikan
orang dewasa, proses belajar mengajarnya, metode-metode pendidikan orang dewasa
khususnya metode diskusi, kunjungan lapangan dan karyawisata, demonstrasi dan pelatihan.
Saya juga mengerti alat bantu audiovisual yang bagaimana yang paling tepat
untuk berbagai metode-metode pendidikan orang dewasa serta cara mengevaluasi
pendidikan orang dewasa.
Pada saat setelah UTS perkuliahan
Andragogi jadi lebih mengasyikkan karena disini performa kelompok dilaksanakan
mulai dari performa kelompok diskusi, performa kelompok demonstrasi, performa
kelompok kunjungan lapangan dan karyawisata serta performa kelompok pelatihan. Pada
performa kelompok saya yaitu kelompok diskusi kami mengangkat isu atau topik
mengenai kasus kekerasan seksual pada anak. Pada performa demonstrasi, mereka berdemonstrasi
cara membuat martabak mini toping spesial. Pada performa kunjungan lapangan dan
karyawisata kami pergi ke industri coklat rumahan Reachoc dan diberi kesempatan
membuat coklat sendiri untuk dimakan ataupun diberikan ke orang tersayang.
Performa terakhir yaitu performa pelatihan, setelah diberi penjelasan kami lalu
berkompetisi antar kelompok untuk membuat alas piring dari sumpit bekas dan
kelompok yang menang diberikan minuman sebagai hadiahnya.
Terima kasih kepada Dosen pendidik
mata kuliah Andragogi yang memberikan saya pengalaman yang sangat berharga
selama satu semester ini dan terima kasih kepada abang, kakak dan teman-teman
atas kerjasamanya selama ini. Semoga kita dapat menerapkan pembelajaran
Andragogi yang kita peroleh dan mendapat nilai yang terbaik.. Amin
No comments:
Post a Comment